Prosedur Pengembangan
1. Identifikasi Masalah
Menganalisis rendahnya kualitas asesmen berbasis diagnosis kognitif di sekolah dan konsekuensinya terhadap pembelajaran.
2. Deskripsi Tujuan
Menetapkan tujuan konseptual (mengembangkan model asesmen) dan tujuan teknis (menyusun instrumen berbasis Q-matrix dan modul AI).
3. Desain & Pengembangan Artefak (Sistem C-FAIR)
Merancang instrumen, mengembangkan platform web, melakukan validasi isi bersama para ahli, dan mengintegrasikan model CDM serta AI.
4. Pengujian Artefak
Melakukan uji kelayakan instrumen (validasi Q-matrix & pretesting) dan pengujian kualitas sistem berdasarkan standar ISO/IEC 25010.
5. Evaluasi Hasil Uji
Menganalisis efektivitas diagnosis CDM, relevansi umpan balik AI, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan melalui triangulasi data.
6. Komunikasi Hasil
Menyebarluaskan temuan melalui publikasi ilmiah, presentasi di forum akademik, dan workshop bagi para pemangku kepentingan pendidikan.